Fenomena anak muda sekarang, maunya makan di restoran
ternama, tidak mau makanan kaki lima. Ingatlah kawan, terkadang dunia maya itu
sangat menipu. Tidak ada orang yang kelihatan miskin disana, bukan?
Hiduplah
sederhana seperti Nabi Muhammad SAW. Baginda Nabi SAW adalah pemimpin dunia dan
agama sekaligus utusan Allah SWT. Tetapi beliau tidur di atas sehelai tikar
tanpa dilapisi apapun yang menyebabkan ada guratan di badannya. Sayyidatina
‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha pernah ditanya oleh seseorang, “bagaimanakah alas
tidur baginda Rasulullah SAW di rumah?” Jawabnya, “sehelai kain kasar yang
dilipat dua yang dihamparkan sebagai alas tidur baginda Rasulullah SAW. Suatu
hari, aku pernah melipatnya menjadi empat lipatan agar menjadi empuk.” Keesokan
paginya, baginda Rasulullah SAW bertanya “apa yang telah kamu hamparkan untukku
tadi malam?” jawabku, kain yang sama, tetapi aku melipatnya menjadi empat
lipatan. Beliau menyahut, “lipatlah seperti dulu. Kenyamanan seperti tadi malam
menghalangiku bangun tahajjud.” (dari kitab Syamail Tirmidzi)
MashaaAllah, itulah yang harus kita
contoh dari Nabi Muhammad SAW. Setinggi apapun kedudukannya, Rasulullah selalu
rendah hati dan hidup dengan sederhana.
Mari melihat keadaan kita sekarang. Betapa
Allah SWT telah memberikan kelapangan kepada kita, kasur yang empuk dan nyaman.
Namun, kita bukannya bersyukur, tetapi malah banyak mengeluh. Semoga kita sama
– sama belajar meneladani sifat Rasulullah SAW dalam menjalani kehidupan dunia
ini yang sementara.
Komentar
Posting Komentar