Hai. Selamat bermalam minggu!
Semoga
apa yang kita lakukan malam ini tetap positif dan bermanfaat bagi sesama ya. Malam
ini saya akan mencoba sharing masalah organisasi. Bukan berarti saya ingin
menggurui pembaca, namun saya hanya ingin sekedar cerita apa yang sudah saya
alami ketika berorganisasi. Saya pernah tergabung di organisasi fakultas,
universitas, maupun komunitas regional. Lalu apa yang sudah saya dapat?
Pertama, tentunya pengalaman baru.
Saya pikir organisasi itu hanya sebuah wadah untuk membuat acara dan sekedar
menjalankan program kerja. Ternyata lebih dari itu. Banyak kesempatan baru yang
akan kitadapat, misalnya jadi ketua pelaksana acara nasional. Bertambahnya
tanggung jawab itu seiring dengan beratnya amanah yang telah kita emban di
organisasi.
Kedua, melatih public speaking. Di dalam organisasi kita akan mengenal banyak
orang yang tentunya berbeda sifat dan cara komunikasinya. Beragam komunikasi
yang pernah kita lakukan di organisasi ini akan melatih kita menempatkan diri
ketika berbicara di depan umum.
Ketiga, teamwork and leadership. Organisasi itu tidak dapat berjalan tanpa
adanya team work. Tidak semua orang
dapat bekerja sama dalam tim. Kita harus saling memahami di antara anggota yang
lain. Selain itu, leadership bukan
hanya memberi tugas kepada anggota. Tetapi seorang pemimpin harus bisa ikut
membaur bekerja sama dan memberi contoh yang baik bagi anggotanya.Dan masih banyak lagi yang akan kamu dapat
ketika bergabung di organisasi.
Gejolak di organisasi itu juga
beragam. Terkadang di tengah jalannya organisasi kita merasa jenuh dan tiba –
tiba hilang dari sebuah organisasi. Maka dari itu, buat kalian yang masih
memulai berorganisasi, mulailah luruskan niat. Jangan keluar dari zona nyaman
jika niat dari awal hanya untuk coba – coba dan bergabunglah dengan organisasi
yang sesuai dengan passion kamu.Banyak
mahasiswa yang berpikir bahwa tujuan organisasi itu untuk memperluas relasi. Hal
ini perlu diluruskan kembali. Mengenai relasi dan koneksi itu semua hanyalah
pelengkap, hal yang paling penting adalah bagaimana meningkatkan kemampuan
dalam diri sendiri. Kamu harus mencapai suatu tingkat terlebih dulu, baru bisa
mendapatkan koneksi yang sepadan. Bukan sebaliknya. Jadi pada intinya yang
terpenting dalam organisasi adalah bagaimana cara untuk selalu meng-upgrade softskill kita.
Lalu apa yang saya dapat ketika lepas
dari organisasi? Ketika saya memutuskan untuk tidak berorganisasi karena ingin
fokus hal lain, banyak sekali pikiran yang menghampiri. Mulai dari takut gabut,
bagaimana cara berkontribusi, bagaimana bisa menemukan pengalaman baru, dll. But don’t worry, saran terbaik adalah
kita harus siap dengan konsekuensi pilihan kita. Plan and goals ke depan yang akan kita capai harus jelas. Dengan
begitu kita tidak akan merasa gabut. Sebenernya banyak cara
untuk kita berkontribusi, ketika saya sudah tidak bergabung di organisasi saya
masih bisa aktif pada kegiatan luar dengan menjadi volunteer. Saya merasa lebih bebas dan tidak merasa terikat pada
organisasi. Lebih banyak hal yang bisa saya kerjakan, yang tentunya sesuai dengan passion saya. Selain itu, yang saya rasakan lebih bisa fokus dan
memperdalam materi kuliah. Tidak hanya sekedar mengerjakan tugas kuliah, tapi
bisa mempelajari hal – hal baru di luar sana yang lebih menantang.
Jika ditanya enak mana, maka
jawabannya adalah tergantung kebutuhan kita ingin fokus kemana. Ada saatnya
kita sangat perlu organisasi untuk meng-explore
kemampuan yang kita miliki dan ada saatnya kita perlu keluar dari organisasi untuk
merealisasikan ilmu apa yang sudah kita dapat dari organisasi tersebut. Apapun
yang sudah kita pilih, semoga itu menjadi keputusan yang terbaik. Yang membuat
kita menjadi pribadi yang tidak pernah berhenti untuk belajar dan bertahan pada
suatu pilihan.
Salam kangen, dari saya yang rindu
riuhnya organisasi.
Komentar
Posting Komentar