Langsung ke konten utama

Happy Birthday to You


Selamat pagi, kamu.
Ku yakin kamu baru saja membuka mata.
Gimana tidurmu semalam? Nyenyak kan?
Atau sebelum tidur kamu sempat berpikir bahwa aku lupa hari ulang tahunmu?
Tenang, aku hanya pura – pura lupa hehe.
Coba duduk sebentar.
Bayangkan aku sedang di depanmu.
Aku cuma mau mengucapkan,
Selamat tanggal 22 Juli, Mas.
Selamat bertambah usia.
Selamat bertambah tua.
Semoga jiwamu tetap muda.

Dua puluh lima tahun yang lalu,
Kamu baru saja dilahirkan.
Aku ingin berterimakasih pada Ibumu,
Yang telah melahirkan kamu.
Aku ingin berterimakasih pada Bapakmu,
Yang telah mendidik kamu.

Beberapa tahun yang lalu kita hanya sebatas teman,
Jarang bertemu dan jarang bertegur sapa.
Kita sibuk dengan urusan masing – masing,
Hingga pada akhirnya kita saling dipertemukan.
Dengan waktu yang tak pernah direncanakan.
Terima kasih Tuhan.
Engkau sudah mempertemukan.
Terima kasih semesta.
Teman hidupku selalu kau jaga.

Memang hari kelahiran bukan satu – satunya hari spesial,
Memang hari kelahiran tidak wajib dirayakan.
Mungkin hari ini adalah tahun pertama ulang tahunmu bersamaku.
Bukan kue ulang tahun yang ingin ku berikan.
Bukan acara tiup lilin atau acara lain yang mengejutkan.
Coba pejamkan matamu sebentar,
Berdoalah.
Mintalah yang baik – baik.
Untuk kebaikan kamu pribadi.
Untuk kedua orang tuamu.
Dan tak lupa selipkan satu doa,
Untuk kita, berdua.
Aku disini akan mengamini semua doamu.
Tersenyumlah, semoga hari ini penuh berkah.

Tahun pertama bersama, 22 Juli 2019, 00:00

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019

Halo, selamat pagi. Sesuai permintaan dari teman - teman di instagram, aku akan sharing mengenai beasiswa unggulan Kemendikbud. Tenaaang, rileks, baca dengan santai yaaa, karena penjelasannya mungkin agak panjang hehe. Disclaimer : semua yang aku tulis disini based on my experience  yaa, jadi mungkin ceritanya berbeda dengan para awardee yang lainnya. Yang pertama alasanku mengapa memilih untuk daftar beasiswa unggulan diantara banyaknya beasiswa S2 yang lainnya seperti beasiswa LPDP, beasiswa tanoto, dll. Jadi, ini adalah pengalamanku daftar beasiswa yang pertama untuk kuliah S2. Sebelum mendaftar beasiswa, aku sudah menjalani proses perkuliahan semester 1 di Universitas Brawijaya jurusan Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan dan Pembangunan (PSLP) atau biasanya disebut Ilmu Lingkungan. Nah, pada saat awal masuk perkuliahan, beasiswa unggulan baru buka pendaftaran. Baru terbesit dipikiranku untuk mencoba beasiswa ini, setelah itu aku baca - baca persyaratan di web beasisw...

Menikmati Konsekuensi

Setelah menjalani perkuliahan selama 2 minggu, Aku baru tahu rasanya fokus pada dua hal, Yang memiliki tantangan berbeda. Kuliah sambil bekerja. Berangkat pagi, pulang malam. Ada tugas kuliah, ada lagi tugas di kerjaan. Aku berpikir, apakah aku bisa terus - terusan seperti ini? Apakah aku mampu? Mengurangi jatah tidur lebih banyak, Harus bisa membagi waktu secara detail. Awalnya memang tak mudah, Butuh proses, butuh penyesuaian. Dengan keadaan dan kondisi badan. Semangat ya tubuhku, Mulai sekarang kau akan bekerja lebih keras dari biasanya, Otak akan dituntut berpikir lebih banyak, Mata yang akan menatap buku dan layar monitor lebih lama, Kaki yang akan berjalan lebih jauh dan lebih cepat, Tangan yang akan menulis dan mengetik lebih banyak, Mengurangi jam nongkrong dan berpergian, Weekend untuk istirahat tidur panjang. Mari berteman dengan kegiatan multitasking. Inilah konsekuensi. Konsekuensi itu bukan hukuman. Konsekuensi perlu ...

Setahun kerja : Mari memilih

Ditengah kegalauan ingin pindah kerja atau melanjutkan S2, akhirnya Maret akhir aku baru memutuskan untuk lanjut S2. Entah kenapa kalo ditanya alasannya, bagiku pendidikan sangat penting untuk masa depan. Entah akan berkarir atau menjadi ibu rumah tangga, seorang ibu harus mempunyai pendidikan yang baik agar kelak melahirkan generasi yang cerdas. Pendidikan bukanlah soal bersaing menjadi yang terbaik, bukan soal melebihi orang lain. Namun bagaimana menjadi lebih baik dari diri kita sebelumnya. Untuk kawan – kawanku yang lagi apply beasiswa S2, mari saling mendoakan. Semoga lolos beasiswa yang diinginkan. Jikapun tidak, semoga dimampukan, dilancarkan rezekinya untuk membayar uang kuliah sampai wisuda hehe. Tidak ada pilihan yang salah, pun tidak ada pilihan yang harus disesali. Tentunya dengan berunding dengan orang tua, aku mendaftar S2 dengan biaya pribadi, bukan beasiswa. Namun, aku berharap disemester awal semoga bisa lolos beasiswa. Sebenenrya ada plus minusnya, mendaftar beasisw...