Langsung ke konten utama

Postingan

Apa yang harus dilakukan setelah sidang skripsi?

Good morning guys! Hari ini aku mau sedikit sharing tentang hal - hal yang mungkin bisa kalian lakukan sambil menunggu jadwal wisuda. Btw, selamat ya sudah sidang. Selamat jadi job seeker hehe. Mungkin ada dari kalian yang belum ingin langsung bekerja. Ingin liburan dulu, mengikuti kegiatan lain di luar negeri, kursus bahasa inggris, ingin berwirausaha saja atau yang lainnya. Tidak ada yang salah karena hidup memang pilihan. Disini aku hanya share list untuk yang ingin segera bekerja yaaa : 1. Lengkapi syarat yudisium di kampus. Biasanya syarat ini agak ribet, tergantung kebijakan dari fakultas masing - masing. 2. Setelah itu, pastikan kalian sudah mendaftar wisuda dan mempersiapkan keperluan untuk wisuda. 3. Segera membuat akun di jobstreet.com, jobdb.com, dan linkedin. 4. Lengkapi CV di akun tersebut sambil mencari lowongan pekerjaan. 5. Segera apply online jika ada lowongan pekerjaan yang sesuai. 6. Selain apply melalui website online, kalian juga bisa...

Seputar interview kerja

Interview kerja merupakan salah satu tahapan penting dalam proses recruitment karyawan baru.    Buat job seeker yang akan mengikuti interview kerja, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan yaitu: 1. Pahami profil perusahaan yang di lamar. Informasi ini bisa didapatkan dari website perusahaan. 2. Latihan wawancara dalam bahasa inggris. Kadang multinational company mewajibkan pelamar untuk bisa berbahasa inggris dengan fasih. Kita bisa sharing dengan orang yang sudah berpengalaman di dunia kerja untuk mengajari kita menjawab pertanyaan dengan baik. 3. Pelajari juga tentang job desk posisi yang akan dilamar. Kita harus tahu gambaran pekerjaan secara umum sehingga dapat disesuaikan dengan skill yang kita miliki. 4. Siap kapanpun di minta untuk wawancara. Ketika kita sudah  apply kerja, minimal satu hari sekali harus cek email karena terkadang panggilan interview kerja itu mendadak. 5. Jaga kesehatan, penampilan saat wawancara harus rapi, good looking , j...

Tips and trik lulus 3,5 tahun dengan sistem paketan sks

Selamat sore menjelang petang guys! Terima kasih untuk adik tingkat yang sudah request  tulisan ini untuk segera di post.  Banyak pertanyaan dari adik tingkat, "kak bagaimana caranya bisa lulus cepat 3,5 tahun padahal di kampus menganut sistem paketan sks?" Okay akan aku jawab sesuai pengalamanku yaa... Seputar Skripsi Pertama, ketika masuk semester 7  sering - seringlah main ke perpustakaan baca skripsi kakak tingkat dan penelitian sebelumnya supaya punya gambaran mau ambil tema skripsi apa dan memperkirakan dapat dosen pembimbing siapa. Kedua, pilihlah tema skripsi yang kalian sukai dan buatlah alternatif judul penelitian. Ketika mengerjakan skripsi pasti ada stuck time, nah ketika kalian suka dengan tema itu maka sesulit apapun kendalanya akan bisa memotivasi diri sendiri. Ketiga,  pilihlah jenis penelitian yang kalian kuasai. Bisa kuantitatif atau kualitatif. Kalo kalian tidak menguasai spss, aku saranin pake kualitatif.  Keempa...

KKN Tematik

Teruntuk adik - adik tingkat yang nanya tentang KKN Tematik. A : kak kok bisa kkn tematik, dapat infonya dari mana? V : sering update info di P2KKN dan tanya teman fakultas lain kali aja ada proyek dosen yang didanai A : prosedurnya gimana kak? Susah gak sih? V : ada seleksi berkas dan wawancara. Untuk berkasnya terdiri dari form pendaftaran KKN, surat rekomendasi dari fakultas, curriculum vitae, fotocopy krs, khs, dan ktm.Memang saingannya agak banyak karena dari fakultas lain juga banyak yang mendaftar A : seleksi wawancaranya biasanya pertanyaannya gimana kak? V : pertanyaan umum sih. Apa alasan mengikuti tematik, prestasi yang pernah diraih, program apa yang mungkin dilakukan untuk proyek tersebut, dll. Yang terpenting apa yang kamu sampaikan harus dapat meyakinkan pewawancara hehe A : sebenernya apa sih enaknya kkn tematik? V   : lebih hemat dan waktunya lebih cepat. Kkn tematik itu proyek dosen yang dibiayai jadi mungkin kita akan mengeluarkan biaya untuk ...

Jika ingin berkembang, keluarlah dari zona nyaman

Ketika masih menjadi mahasiswa, ada banyak hal yang bisa dilakukan. Kerja part time salah satunya. Mengapa susah – susah kerja part time ? Bukannya kegiatan di kampus sudah banyak ya? Kurang ya uang jajanmu? Gak malu ya? Udah senyumi saja:) B : kak kerja part time dimana? V : aku jadi tentor di bimbel antusias B : kelas berapa kak yang diajar? V : aku milihnya SD, SMP, tapi bisa juga ngelesin baca tulis alquran, les microsoft office, dll B : gimana cara daftarnya kak? Dimana tempatnya? ada tesnya juga? V : tinggal bawa berkasnya aja, kalo gak salah bawa surat lamaran pekerjaan, materai 6000, dan fotocopy khs. Tempatnya di Jl. Bulusan Selatan IV No 26. Ada tesnya, jadi nanti disuruh ngerjain soal – soal ujian anak SD/SMP terus ada simulasi cara menjelaskan ke siswanya B : berapa sih fee yang didapatkan? V : lumayan, tergantung padat gak job yang kamu dapatkan. Kalo aku setiap bulan hampir 1xxx.xxx B : kak gimana bagi waktunya? Gak bentrok sama kegiatan di kampus? ...

Yang sulit bukannya memilih tapi bertahan pada apa yang telah dipilih.

Hai. Selamat bermalam minggu! Semoga apa yang kita lakukan malam ini tetap positif dan bermanfaat bagi sesama ya. Malam ini saya akan mencoba sharing masalah organisasi. Bukan berarti saya ingin menggurui pembaca, namun saya hanya ingin sekedar cerita apa yang sudah saya alami ketika berorganisasi. Saya pernah tergabung di organisasi fakultas, universitas, maupun komunitas regional. Lalu apa yang sudah saya dapat? Pertama, tentunya pengalaman baru. Saya pikir organisasi itu hanya sebuah wadah untuk membuat acara dan sekedar menjalankan program kerja. Ternyata lebih dari itu. Banyak kesempatan baru yang akan kitadapat, misalnya jadi ketua pelaksana acara nasional. Bertambahnya tanggung jawab itu seiring dengan beratnya amanah yang telah kita emban di organisasi. Kedua, melatih public speaking . Di dalam organisasi kita akan mengenal banyak orang yang tentunya berbeda sifat dan cara komunikasinya. Beragam komunikasi yang pernah kita lakukan di organisasi ini akan melatih kita men...

Memaknai Perjalanan

Hidup ini seperti sebuah puzzle. Rasanya sama seperti berusaha menebak seluruh gambar, sementara kita hanya memiliki satu atau dua kepingan puzzle.  Memang benar, pulang merupakan salah satu sarana terbaik untuk memotivasi diri. Memupuk semangat agar utuh kembali. Seberapa jauhpun kita berjalan, pulang akan tetap menjadi tujuan. Sampai saat ini dan kapanpun, bagi saya keluarga masih menjadi yang paling utama.  Namun, ketika hidup di perantauan ini saya merasa harus mencari teman seperjuangan untuk memulai sebuah perjalanan. Mungkin kebanyakan kalian mengartikan bahwa sebuah perjalanan itu identik dengan main dan jalan – jalan ke tempat yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya. Namun, bagi saya berbeda. Menurut saya, sebuah perjalanan itu dimulai ketika saya berani menjalani hal baru yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Bisa tentang pengalaman hidup ataupun belajar kegiatan sosial yang lainnya. Jadi, bukan selalu identik di tempat yang jauh. Bahkan jika kita peka den...