Langsung ke konten utama

Amanah tidak akan salah memilih pundak

Hi, long time no see yaa!

Aku pengen sharing dikit tentang dunia perkuliahaan. Mungin hal ini banyak dirasakan saat menjadi mahasiswa baru yang masih terlalu ambisius untuk mengikuti banyak kegiatan agar tidak menjadi mahasiswa kupu - kupu (kuliah-pulang). 


Hidup ini seperti sekotak coklat, kita tidak akan pernah tahu sebelum kita mencobanya.
Untuk kalian yang mungkin sedang menjalani amanah baru di organisasi, kepanitiaan, ataupun kegiatan lainnya dan tidak sesuai dengan passion kalian, jangan berkecil hati. Terima, syukuri, dan buktikan kalo kalian bisa mengemban amanah itu dengan baik.  

Dari buku yang pernah saya baca mengatakan bahwa pemimpin itu adalah orang yang rela mengurangi jatah tidurnya. Mungkin di tengah jalan, kita akan merasa sangat lelah. Banyak masalah yang akan muncul di sebuah organisasi, kepanitiaan, maupun acara yang lainnya. Tapi ingatlah bahwa semua masalah pasti ada penyelesaiannya. Allah tidak akan pernah salah meletakkan suatu masalah di pundak sipapapun. Kejadian apapun yang telah terjadi dalam hidup kita baik itu menyenangkan ataupun menyedihkan, tidak ada yang lepas dari rencanaNya. 

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”
(Al Baqarah  286)

Percayalah setiap amanah yang kita dapat akan menjadikan kita pribadi yang terus berkembang.

Penikmat kepanitiaan dan kegiatan ospek peminatan
5 November 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019

Halo, selamat pagi. Sesuai permintaan dari teman - teman di instagram, aku akan sharing mengenai beasiswa unggulan Kemendikbud. Tenaaang, rileks, baca dengan santai yaaa, karena penjelasannya mungkin agak panjang hehe. Disclaimer : semua yang aku tulis disini based on my experience  yaa, jadi mungkin ceritanya berbeda dengan para awardee yang lainnya. Yang pertama alasanku mengapa memilih untuk daftar beasiswa unggulan diantara banyaknya beasiswa S2 yang lainnya seperti beasiswa LPDP, beasiswa tanoto, dll. Jadi, ini adalah pengalamanku daftar beasiswa yang pertama untuk kuliah S2. Sebelum mendaftar beasiswa, aku sudah menjalani proses perkuliahan semester 1 di Universitas Brawijaya jurusan Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan dan Pembangunan (PSLP) atau biasanya disebut Ilmu Lingkungan. Nah, pada saat awal masuk perkuliahan, beasiswa unggulan baru buka pendaftaran. Baru terbesit dipikiranku untuk mencoba beasiswa ini, setelah itu aku baca - baca persyaratan di web beasiswa un

Belajar Ikhlas

Selamat malam, diriku. Malam ini aku akan bercerita dan berkeluh kesah kepadamu. Semoga tulisan ini akan menghilangkan semua kesedihan dan mengajariku untuk menerima segala konsekuensi keputusan dengan ikhlas. Teruntuk diriku, terima kasih untuk selalu bekerja keras selama 23 tahun ini. Apa yang kamu harapkan dan kamu rencanakan selama ini memang berjalan lancar. Sesuai keinginan dan tidak ada kendala yang berarti. Aku tahu ketika kamu mempunyai keinginan pasti akan berusaha diwujudkan. Kamu memilih untuk lebih baik mencoba dan gagal daripada tidak mencoba sama sekali. Aku tahu hasil yang selalu baik tidak menjadi jaminanmu. Yang jelas kamu sudah bisa menuruti segala ambisi dalam pikiranmu. Semangatmu dan niatmu untuk memperoleh sesuatu itu memang luar biasa. Mengalahkan rasa malas dalam dirimu, menjadikan keinginan itu prioritas nomor satu. Kadang sampai lupa terhadap waktu istirahatmu. Yang ada hanya ingin mengerjakan dengan totalitas dan maksimal. Kamu

Dua Puluh Tiga

Tepat 23 tahun lalu, aku dilahirkan ke bumi. Dengan segala rasa syukur aku masih bisa merasakan nikmat dariMu, hingga detik ini. Perjalananku masih sangat singkat. Dan kontribusiku untuk negara belum banyak. Tapi aku ingin terus belajar dan bermanfaat untuk banyak orang. Aku mencoba memahami kehidupan. Hubungan timbal balik dengan lingkungan. Semua akan saling terkait dan mempengaruhi. Tinggal bagaimana kita menempatkan diri. Aku mendapat banyak ucapan, doa, dan kejutan. Yang paling spesial tentu dari orang tua, teman hidup, dan para sahabat. Terima kasih ya, sudah membuatku bahagia. Semoga doa baik kembali ke kalian juga. Terima kasih banyak sudah banyak mensupport apa yang ku lakukan. Dan menjadi gerbang terdepan saat aku ingin berhenti dan balik kanan. Tidak banyak harapan dan to do list yang aku tulis. Aku akan menjalani kehidupan seperti air yang mengalir, Namun bukan hanya mengalir tenang, Sesekali mungkin akan menampakkan derasnya, Agar segera sampai ke tujua