Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Apa yang harus dilakukan setelah sidang skripsi?

Good morning guys! Hari ini aku mau sedikit sharing tentang hal - hal yang mungkin bisa kalian lakukan sambil menunggu jadwal wisuda. Btw, selamat ya sudah sidang. Selamat jadi job seeker hehe. Mungkin ada dari kalian yang belum ingin langsung bekerja. Ingin liburan dulu, mengikuti kegiatan lain di luar negeri, kursus bahasa inggris, ingin berwirausaha saja atau yang lainnya. Tidak ada yang salah karena hidup memang pilihan. Disini aku hanya share list untuk yang ingin segera bekerja yaaa : 1. Lengkapi syarat yudisium di kampus. Biasanya syarat ini agak ribet, tergantung kebijakan dari fakultas masing - masing. 2. Setelah itu, pastikan kalian sudah mendaftar wisuda dan mempersiapkan keperluan untuk wisuda. 3. Segera membuat akun di jobstreet.com, jobdb.com, dan linkedin. 4. Lengkapi CV di akun tersebut sambil mencari lowongan pekerjaan. 5. Segera apply online jika ada lowongan pekerjaan yang sesuai. 6. Selain apply melalui website online, kalian juga bisa

Seputar interview kerja

Interview kerja merupakan salah satu tahapan penting dalam proses recruitment karyawan baru.    Buat job seeker yang akan mengikuti interview kerja, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan yaitu: 1. Pahami profil perusahaan yang di lamar. Informasi ini bisa didapatkan dari website perusahaan. 2. Latihan wawancara dalam bahasa inggris. Kadang multinational company mewajibkan pelamar untuk bisa berbahasa inggris dengan fasih. Kita bisa sharing dengan orang yang sudah berpengalaman di dunia kerja untuk mengajari kita menjawab pertanyaan dengan baik. 3. Pelajari juga tentang job desk posisi yang akan dilamar. Kita harus tahu gambaran pekerjaan secara umum sehingga dapat disesuaikan dengan skill yang kita miliki. 4. Siap kapanpun di minta untuk wawancara. Ketika kita sudah  apply kerja, minimal satu hari sekali harus cek email karena terkadang panggilan interview kerja itu mendadak. 5. Jaga kesehatan, penampilan saat wawancara harus rapi, good looking , jaga kontak mat

Tips and trik lulus 3,5 tahun dengan sistem paketan sks

Selamat sore menjelang petang guys! Terima kasih untuk adik tingkat yang sudah request  tulisan ini untuk segera di post.  Banyak pertanyaan dari adik tingkat, "kak bagaimana caranya bisa lulus cepat 3,5 tahun padahal di kampus menganut sistem paketan sks?" Okay akan aku jawab sesuai pengalamanku yaa... Seputar Skripsi Pertama, ketika masuk semester 7  sering - seringlah main ke perpustakaan baca skripsi kakak tingkat dan penelitian sebelumnya supaya punya gambaran mau ambil tema skripsi apa dan memperkirakan dapat dosen pembimbing siapa. Kedua, pilihlah tema skripsi yang kalian sukai dan buatlah alternatif judul penelitian. Ketika mengerjakan skripsi pasti ada stuck time, nah ketika kalian suka dengan tema itu maka sesulit apapun kendalanya akan bisa memotivasi diri sendiri. Ketiga,  pilihlah jenis penelitian yang kalian kuasai. Bisa kuantitatif atau kualitatif. Kalo kalian tidak menguasai spss, aku saranin pake kualitatif.  Keempat,  aku  ikut

KKN Tematik

Teruntuk adik - adik tingkat yang nanya tentang KKN Tematik. A : kak kok bisa kkn tematik, dapat infonya dari mana? V : sering update info di P2KKN dan tanya teman fakultas lain kali aja ada proyek dosen yang didanai A : prosedurnya gimana kak? Susah gak sih? V : ada seleksi berkas dan wawancara. Untuk berkasnya terdiri dari form pendaftaran KKN, surat rekomendasi dari fakultas, curriculum vitae, fotocopy krs, khs, dan ktm.Memang saingannya agak banyak karena dari fakultas lain juga banyak yang mendaftar A : seleksi wawancaranya biasanya pertanyaannya gimana kak? V : pertanyaan umum sih. Apa alasan mengikuti tematik, prestasi yang pernah diraih, program apa yang mungkin dilakukan untuk proyek tersebut, dll. Yang terpenting apa yang kamu sampaikan harus dapat meyakinkan pewawancara hehe A : sebenernya apa sih enaknya kkn tematik? V   : lebih hemat dan waktunya lebih cepat. Kkn tematik itu proyek dosen yang dibiayai jadi mungkin kita akan mengeluarkan biaya untuk tran

Jika ingin berkembang, keluarlah dari zona nyaman

Ketika masih menjadi mahasiswa, ada banyak hal yang bisa dilakukan. Kerja part time salah satunya. Mengapa susah – susah kerja part time ? Bukannya kegiatan di kampus sudah banyak ya? Kurang ya uang jajanmu? Gak malu ya? Udah senyumi saja:) B : kak kerja part time dimana? V : aku jadi tentor di bimbel antusias B : kelas berapa kak yang diajar? V : aku milihnya SD, SMP, tapi bisa juga ngelesin baca tulis alquran, les microsoft office, dll B : gimana cara daftarnya kak? Dimana tempatnya? ada tesnya juga? V : tinggal bawa berkasnya aja, kalo gak salah bawa surat lamaran pekerjaan, materai 6000, dan fotocopy khs. Tempatnya di Jl. Bulusan Selatan IV No 26. Ada tesnya, jadi nanti disuruh ngerjain soal – soal ujian anak SD/SMP terus ada simulasi cara menjelaskan ke siswanya B : berapa sih fee yang didapatkan? V : lumayan, tergantung padat gak job yang kamu dapatkan. Kalo aku setiap bulan hampir 1xxx.xxx B : kak gimana bagi waktunya? Gak bentrok sama kegiatan di kampus?

Yang sulit bukannya memilih tapi bertahan pada apa yang telah dipilih.

Hai. Selamat bermalam minggu! Semoga apa yang kita lakukan malam ini tetap positif dan bermanfaat bagi sesama ya. Malam ini saya akan mencoba sharing masalah organisasi. Bukan berarti saya ingin menggurui pembaca, namun saya hanya ingin sekedar cerita apa yang sudah saya alami ketika berorganisasi. Saya pernah tergabung di organisasi fakultas, universitas, maupun komunitas regional. Lalu apa yang sudah saya dapat? Pertama, tentunya pengalaman baru. Saya pikir organisasi itu hanya sebuah wadah untuk membuat acara dan sekedar menjalankan program kerja. Ternyata lebih dari itu. Banyak kesempatan baru yang akan kitadapat, misalnya jadi ketua pelaksana acara nasional. Bertambahnya tanggung jawab itu seiring dengan beratnya amanah yang telah kita emban di organisasi. Kedua, melatih public speaking . Di dalam organisasi kita akan mengenal banyak orang yang tentunya berbeda sifat dan cara komunikasinya. Beragam komunikasi yang pernah kita lakukan di organisasi ini akan melatih kita men

Memaknai Perjalanan

Hidup ini seperti sebuah puzzle. Rasanya sama seperti berusaha menebak seluruh gambar, sementara kita hanya memiliki satu atau dua kepingan puzzle.  Memang benar, pulang merupakan salah satu sarana terbaik untuk memotivasi diri. Memupuk semangat agar utuh kembali. Seberapa jauhpun kita berjalan, pulang akan tetap menjadi tujuan. Sampai saat ini dan kapanpun, bagi saya keluarga masih menjadi yang paling utama.  Namun, ketika hidup di perantauan ini saya merasa harus mencari teman seperjuangan untuk memulai sebuah perjalanan. Mungkin kebanyakan kalian mengartikan bahwa sebuah perjalanan itu identik dengan main dan jalan – jalan ke tempat yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya. Namun, bagi saya berbeda. Menurut saya, sebuah perjalanan itu dimulai ketika saya berani menjalani hal baru yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Bisa tentang pengalaman hidup ataupun belajar kegiatan sosial yang lainnya. Jadi, bukan selalu identik di tempat yang jauh. Bahkan jika kita peka dengan lingk

Bagaimana mungkin kamu meminta sesuatu dikabulkan tepat waktu, sedangkan kamu saja sering menunda mengerjakan perintahNya?

“Gila sibuk banget ya, acara dimana – mana, rapat padat, organisasi banyak, gimana cara atur waktunya? Gimana cara menyeimbangkan antara kuliah dan kegiatan di luar?” Sebenernya tidak ada or ang yang benar – benar sibuk di dunia ini. Semua itu tergantung sama prioritas kegiatan kita. Manajemen waktu di dunia itu perlu, namun manajemen waktu terhadap perintahNya itu sangat perlu.Banyak di antara kita ketika mendengar adzan tetap melanjutkan aktifitas. “Ah nanti dulu, baru jam segini” . Banyak kasus ketika kita mempunyai banyak agenda dalam sehari, merasa kebingungan mau mengikuti acara yang mana, apakah harus memilih salah satu acara atau harus mengikuti semua acara tapi tidak sampai selesai? Jawabannya sangat mudah, dahulukan dulu urusanmu dengan Allah maka dengan sendirinya Allah akan mengatur jadwalmu. Sepadat apapun aktifitas di dunia, bukan menjadi alasan untuk menunda waktu shalat.Ingat yaa, shalat adalah amalan yang pertama kali di hisab. Carilah pertolongan (Allah) den

Kontemplasi malam hari

Aku suka melingkari tanggal, Sekedar mengingat waktu berkurang Aku baru tersadar, Bahwa selama ini hanya terpaku pada satu orang Tak kusangka dunia maya membawaku ke dunia nyata Ternyata masih banyak orang baik di luar sana Yang selalu ikhlas memberi tanpa meminta Yang tidak hanya membual masalah cinta kemudian meninggalkannya Tak kusangka masih ada anak muda Tempat sekedar berbagi cerita dan mengamati banyak fenomena Bersikeras untuk bisa bermanfaat bagi sesama Mungkin, ini bisa dikatakan upaya hijrah bagi dirinya Berusaha berubah dari hal yang kurang baik dan Terus belajar berubah menjadi lebih baik Allah sungguh Maha Baik Banyak jalan yang diskenariokan untuk hambanya yang sedang dalam masa pencarian Memang benar, Tidak ada suatu apapun yang kebetulan di dunia ini Termasuk pada sebuah pertemuan dan perpisahan Terima kasih, ya Telah menjadi pendengar yang baik Selalu mengingatkan bahwa kehidupan dunia ini sangat fana Dan semua amalan harus

Yang sederhana semakin susah dicari

Fenomena anak muda sekarang, m aunya makan di restoran ternama, tidak mau makanan kaki lima. Ingatlah kawan, terkadang dunia maya itu sangat menipu. Tidak ada orang yang kelihatan miskin disana, bukan? Hiduplah sederhana seperti Nabi Muhammad SAW. Baginda Nabi SAW adalah pemimpin dunia dan agama sekaligus utusan Allah SWT. Tetapi beliau tidur di atas sehelai tikar tanpa dilapisi apapun yang menyebabkan ada guratan di badannya. Sayyidatina ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha pernah ditanya oleh seseorang, “bagaimanakah alas tidur baginda Rasulullah SAW di rumah?” Jawabnya, “sehelai kain kasar yang dilipat dua yang dihamparkan sebagai alas tidur baginda Rasulullah SAW. Suatu hari, aku pernah melipatnya menjadi empat lipatan agar menjadi empuk.” Keesokan paginya, baginda Rasulullah SAW bertanya “apa yang telah kamu hamparkan untukku tadi malam?” jawabku, kain yang sama, tetapi aku melipatnya menjadi empat lipatan. Beliau menyahut, “lipatlah seperti dulu. Kenyamanan seperti tadi malam menghala

Kamu, sudah berapa kali gagal?

Di dunia ini, setiap orang punya waktu yang sama. Setiap orang punya kesempatan yang sama. Namun, kenapa ada orang yang berhasil dan ada orang yang mengalami kegagalan? Coba kita telisik lebih dalam lagi, barangkali orang yang gagal itu usaha dan doanya kurang. Barangkali orang yang gagal itu sudah disiapkan rencana lain oleh Allah yang lebih menakjubkan. Terkadang orang diam itu akan lebih menghanyutkan. Terkadang orang yang berhasil itu jarang memperlihatkan usaha yang sudah dilakukan kepada banyak orang. Kita tidak pernah tahu bahwa ternyata orang berhasil itu sepertiga malamnya dihabiskan untuk bermunajat kepada Allah. Kita juga tidak tahu saat orang gagal terlelap tidur dalam mimpi indahnya, orang berhasil rela mengurangi jatah tidurnya untuk belajar dan berlatih lebih giat lagi. Jadi, jangan pernah berpikir bahwa keberhasilan itu hanya karena faktor keberuntungan saja.Yang terpenting adalah seberapa keras usaha kita untuk meraih keberhasilan itu. Masalah keberuntungan itu uru

Sahabat

Terinspirasi dari kisah persahabatan antara Quraish Shihab dan Gus Mus, persahabatan yang berjalan sangat lama namun selalu bermakna. Memang benar, bahwa sahabat itu bagaikan dirimu pada orang lain. Tentunya kita tidak mau jika diri sendiri di sakiti orang lain, bukan? Itulah kedudukan sahabat yang sebenarnya. Kita harus memperlakukan sahabat itu seperti memperlakukan diri kita sendiri. Banyak hal kecil yang sering kita lupakan untuk disyukuri, mempunyai banyak sahabat salah satunya. Mungkin sangat mudah berkenalan dengan teman baru dimanapun, namun untuk mencari sahabat yang mengingatkan kita dengan akhirat itu tak bisa ditemukan di sembarang tempat. Sebenarnya bagaimana kriteria sahabat yang terbaik itu? Seorang sahabat bertanya kepada Nabi SAW “siapakah teman yang terbaik bagi kami?” Beliau menjawab, “seseorang yang jika kamu melihatnya, kamu teringat Allah SWT. Jika kamu mendengar ucapannya, ilmumu meningkat. Jika kamu melihat amalannya, kamu teringat akhirat.” (Dari Kitab At

Amanah tidak akan salah memilih pundak

Hi, long time no see yaa! Aku pengen sharing dikit tentang dunia perkuliahaan. Mungin hal ini banyak dirasakan saat menjadi mahasiswa baru yang masih terlalu ambisius untuk mengikuti banyak kegiatan agar tidak menjadi mahasiswa kupu - kupu (kuliah-pulang).  Hidup ini seperti sekotak coklat, kita tidak akan pernah tahu sebelum kita mencobanya. Untuk kalian yang mungkin sedang menjalani amanah baru di organisasi, kepanitiaan, ataupun kegiatan lainnya dan tidak sesuai dengan  passion kalian, jangan berkecil hati. Terima, syukuri, dan buktikan kalo kalian bisa mengemban amanah itu dengan baik.    Dari buku yang pernah saya baca mengatakan bahwa pemimpin itu adalah orang yang rela mengurangi jatah tidurnya. Mungkin di tengah jalan, kita akan merasa sangat lelah. Banyak masalah yang akan muncul di sebuah organisasi, kepanitiaan, maupun acara yang lainnya. Tapi ingatlah bahwa semua masalah pasti ada penyelesaiannya. Allah tidak akan pernah salah meletakkan suatu masalah di pundak s

Quarter Life Crisis

The  quarter-life crisis  is a period of life ranging from twenties to thirties, in which a person begins to feel doubtful about their own lives, brought on by the  stress  of becoming an adult .  Usia 20-an merupakan masa peralihan dari remaja menuju dewasa. Lepas dari bangku sekolah, menuju dunia kerja. Di usia ini, semua tanggung jawab moral dan finansial sudah mulai diemban sendiri.  Pada krisis ini, kita akan mulai mencari jati diri yang sesungguhnya dan mempertanyakan tujuan hidup yang sedang dijalani. Banyak sekali gejala yang akan kita alami pada masa ini seperti bingung masalah karir, percintaan, perasaan ingin membuat bangga keluarga, ingin mandiri dan tidak menjadi beban hidup keluarga, ada rasa takut jika tidak sukses, takut mengecewakan banyak orang, galau menjalani idealisme atau realitas hidup, dan semakin membuka diri dengan mencoba hal baru. Periode usia 20-an ini hanya akan berlangsung selama sepuluh tahun. Nikmatilah setiap waktu, manis dan pahitnya, karena m

Like a diamond

Semakin tinggi suhu dan tekanan yang didapat, maka ia semakin bernilai. Jika kamu merasa terpuruk dan bersedih hari ini, mungkin itulah caraNya untuk membuatmu semakin bernilai. Tetaplah   bertahan dalam keadaan apapun, tetaplah berdiri digarda depan, tetaplah berjuang dengan keyakinan.  A diamond doesn’t start out polished and shining. It once was nothing special, but with enough pressure and time, becomes spectacular.