Langsung ke konten utama

Kontemplasi malam hari

Aku suka melingkari tanggal,
Sekedar mengingat waktu berkurang
Aku baru tersadar,
Bahwa selama ini hanya terpaku pada satu orang
Tak kusangka dunia maya membawaku ke dunia nyata
Ternyata masih banyak orang baik di luar sana
Yang selalu ikhlas memberi tanpa meminta
Yang tidak hanya membual masalah cinta kemudian meninggalkannya
Tak kusangka masih ada anak muda
Tempat sekedar berbagi cerita dan mengamati banyak fenomena
Bersikeras untuk bisa bermanfaat bagi sesama
Mungkin, ini bisa dikatakan upaya hijrah bagi dirinya
Berusaha berubah dari hal yang kurang baik dan
Terus belajar berubah menjadi lebih baik
Allah sungguh Maha Baik
Banyak jalan yang diskenariokan untuk hambanya yang sedang dalam masa pencarian
Memang benar,
Tidak ada suatu apapun yang kebetulan di dunia ini
Termasuk pada sebuah pertemuan dan perpisahan
Terima kasih, ya
Telah menjadi pendengar yang baik
Selalu mengingatkan bahwa kehidupan dunia ini sangat fana
Dan semua amalan harus disempurnakan dengan sunahNya
Mengajari bahwa hidup itu harus berprinsip dijalanNya
Mengutamakan membahagiakan kedua orang tua dan mengesampingkan urusan cinta 
Mengingat bahwa mencintai apapun harus dengan sewajarnya
Selalu berpikir positif dan tak pernah lelah untuk terus memperbaiki diri
Ketika aku sering bertanya, bagaimana menyikapi hal – hal tentang rasa dan dunia
Jawabanmu tetap sama,
Berdoalah. Karena sejauh apapun jarak doa akan tetap sampai, bukan?

Selamat datang, kamu. Selamat belajar berjalan beriringan denganku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019

Halo, selamat pagi. Sesuai permintaan dari teman - teman di instagram, aku akan sharing mengenai beasiswa unggulan Kemendikbud. Tenaaang, rileks, baca dengan santai yaaa, karena penjelasannya mungkin agak panjang hehe. Disclaimer : semua yang aku tulis disini based on my experience  yaa, jadi mungkin ceritanya berbeda dengan para awardee yang lainnya. Yang pertama alasanku mengapa memilih untuk daftar beasiswa unggulan diantara banyaknya beasiswa S2 yang lainnya seperti beasiswa LPDP, beasiswa tanoto, dll. Jadi, ini adalah pengalamanku daftar beasiswa yang pertama untuk kuliah S2. Sebelum mendaftar beasiswa, aku sudah menjalani proses perkuliahan semester 1 di Universitas Brawijaya jurusan Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan dan Pembangunan (PSLP) atau biasanya disebut Ilmu Lingkungan. Nah, pada saat awal masuk perkuliahan, beasiswa unggulan baru buka pendaftaran. Baru terbesit dipikiranku untuk mencoba beasiswa ini, setelah itu aku baca - baca persyaratan di web beasiswa un

Belajar Ikhlas

Selamat malam, diriku. Malam ini aku akan bercerita dan berkeluh kesah kepadamu. Semoga tulisan ini akan menghilangkan semua kesedihan dan mengajariku untuk menerima segala konsekuensi keputusan dengan ikhlas. Teruntuk diriku, terima kasih untuk selalu bekerja keras selama 23 tahun ini. Apa yang kamu harapkan dan kamu rencanakan selama ini memang berjalan lancar. Sesuai keinginan dan tidak ada kendala yang berarti. Aku tahu ketika kamu mempunyai keinginan pasti akan berusaha diwujudkan. Kamu memilih untuk lebih baik mencoba dan gagal daripada tidak mencoba sama sekali. Aku tahu hasil yang selalu baik tidak menjadi jaminanmu. Yang jelas kamu sudah bisa menuruti segala ambisi dalam pikiranmu. Semangatmu dan niatmu untuk memperoleh sesuatu itu memang luar biasa. Mengalahkan rasa malas dalam dirimu, menjadikan keinginan itu prioritas nomor satu. Kadang sampai lupa terhadap waktu istirahatmu. Yang ada hanya ingin mengerjakan dengan totalitas dan maksimal. Kamu

Dua Puluh Tiga

Tepat 23 tahun lalu, aku dilahirkan ke bumi. Dengan segala rasa syukur aku masih bisa merasakan nikmat dariMu, hingga detik ini. Perjalananku masih sangat singkat. Dan kontribusiku untuk negara belum banyak. Tapi aku ingin terus belajar dan bermanfaat untuk banyak orang. Aku mencoba memahami kehidupan. Hubungan timbal balik dengan lingkungan. Semua akan saling terkait dan mempengaruhi. Tinggal bagaimana kita menempatkan diri. Aku mendapat banyak ucapan, doa, dan kejutan. Yang paling spesial tentu dari orang tua, teman hidup, dan para sahabat. Terima kasih ya, sudah membuatku bahagia. Semoga doa baik kembali ke kalian juga. Terima kasih banyak sudah banyak mensupport apa yang ku lakukan. Dan menjadi gerbang terdepan saat aku ingin berhenti dan balik kanan. Tidak banyak harapan dan to do list yang aku tulis. Aku akan menjalani kehidupan seperti air yang mengalir, Namun bukan hanya mengalir tenang, Sesekali mungkin akan menampakkan derasnya, Agar segera sampai ke tujua