Langsung ke konten utama

Tips and trik lulus 3,5 tahun dengan sistem paketan sks

Selamat sore menjelang petang guys!
Terima kasih untuk adik tingkat yang sudah request tulisan ini untuk segera di post. 
Banyak pertanyaan dari adik tingkat, "kak bagaimana caranya bisa lulus cepat 3,5 tahun padahal di kampus menganut sistem paketan sks?"

Okay akan aku jawab sesuai pengalamanku yaa...

Seputar Skripsi
Pertama, ketika masuk semester 7 sering - seringlah main ke perpustakaan baca skripsi kakak tingkat dan penelitian sebelumnya supaya punya gambaran mau ambil tema skripsi apa dan memperkirakan dapat dosen pembimbing siapa.

Kedua, pilihlah tema skripsi yang kalian sukai dan buatlah alternatif judul penelitian. Ketika mengerjakan skripsi pasti ada stuck time, nah ketika kalian suka dengan tema itu maka sesulit apapun kendalanya akan bisa memotivasi diri sendiri.

Ketiga, pilihlah jenis penelitian yang kalian kuasai. Bisa kuantitatif atau kualitatif. Kalo kalian tidak menguasai spss, aku saranin pake kualitatif. 


Keempat, aku ikut KKN Tematik semester 6. Ketika teman - teman satu angkatan melaksanakan KKN Reguler, aku sudah mulai mengerjakan bimbingan skripsi yang terasa seperti bimbingan private karena tidak perlu antri hehe. Cara ikut KKN Tematik bisa dibaca dipostingan sebelumnya ya:)

Kelima, segera mengerjakan revisi. Jangan sering menunda karena kebanyakan menunda akan cepat lupa. Jadi, ketika bimbingan benar - benar ditanyakan apa yang belum paham, tulis list yang di revisi, dan setelah 3 hari serahkan revisi itu ke dosen pembimbing lagi.

Keenam, carilah partner untuk mengerjakan skripsi biar bisa saling memotivasi.

Ketujuh, perbanyak sharing dengan kakak tingkat ataupun narasumber yang menunjang penelitian kalian untuk mempermudah mendapat literatur maupun informasi lainnya yang berkaitan.

Kedelapan, kurangi jam tidur dan jam nongkrong untuk membaca referensi buku ataupun jurnal online. 

Kesembilan, tetap jaga kesehatan dan jangan sampai drop karena penelitian juga menguras banyak tenaga hehe

Kesepuluh, yang terakhir tapi paling utama yaitu minta doa kepada orang tua, teman, dan para responden agar penelitian bisa berjalan dengan lancar dan cepat kelar hehe

Lalu, selain kesepuluh tips ini sebenernya yang mempengaruhi juga faktor keberuntungan. Misalnya faktor pembagian dosen pembimbing, faktor tidak mengulang mata kuliah, faktor tempat penelitian, faktor responden penelitian, dan yang lainnya.

Semangat buat kalian yang mau skripsian!

Sekian dari saya,

Alumni.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019

Halo, selamat pagi. Sesuai permintaan dari teman - teman di instagram, aku akan sharing mengenai beasiswa unggulan Kemendikbud. Tenaaang, rileks, baca dengan santai yaaa, karena penjelasannya mungkin agak panjang hehe. Disclaimer : semua yang aku tulis disini based on my experience  yaa, jadi mungkin ceritanya berbeda dengan para awardee yang lainnya. Yang pertama alasanku mengapa memilih untuk daftar beasiswa unggulan diantara banyaknya beasiswa S2 yang lainnya seperti beasiswa LPDP, beasiswa tanoto, dll. Jadi, ini adalah pengalamanku daftar beasiswa yang pertama untuk kuliah S2. Sebelum mendaftar beasiswa, aku sudah menjalani proses perkuliahan semester 1 di Universitas Brawijaya jurusan Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan dan Pembangunan (PSLP) atau biasanya disebut Ilmu Lingkungan. Nah, pada saat awal masuk perkuliahan, beasiswa unggulan baru buka pendaftaran. Baru terbesit dipikiranku untuk mencoba beasiswa ini, setelah itu aku baca - baca persyaratan di web beasiswa un

Belajar Ikhlas

Selamat malam, diriku. Malam ini aku akan bercerita dan berkeluh kesah kepadamu. Semoga tulisan ini akan menghilangkan semua kesedihan dan mengajariku untuk menerima segala konsekuensi keputusan dengan ikhlas. Teruntuk diriku, terima kasih untuk selalu bekerja keras selama 23 tahun ini. Apa yang kamu harapkan dan kamu rencanakan selama ini memang berjalan lancar. Sesuai keinginan dan tidak ada kendala yang berarti. Aku tahu ketika kamu mempunyai keinginan pasti akan berusaha diwujudkan. Kamu memilih untuk lebih baik mencoba dan gagal daripada tidak mencoba sama sekali. Aku tahu hasil yang selalu baik tidak menjadi jaminanmu. Yang jelas kamu sudah bisa menuruti segala ambisi dalam pikiranmu. Semangatmu dan niatmu untuk memperoleh sesuatu itu memang luar biasa. Mengalahkan rasa malas dalam dirimu, menjadikan keinginan itu prioritas nomor satu. Kadang sampai lupa terhadap waktu istirahatmu. Yang ada hanya ingin mengerjakan dengan totalitas dan maksimal. Kamu

Dua Puluh Tiga

Tepat 23 tahun lalu, aku dilahirkan ke bumi. Dengan segala rasa syukur aku masih bisa merasakan nikmat dariMu, hingga detik ini. Perjalananku masih sangat singkat. Dan kontribusiku untuk negara belum banyak. Tapi aku ingin terus belajar dan bermanfaat untuk banyak orang. Aku mencoba memahami kehidupan. Hubungan timbal balik dengan lingkungan. Semua akan saling terkait dan mempengaruhi. Tinggal bagaimana kita menempatkan diri. Aku mendapat banyak ucapan, doa, dan kejutan. Yang paling spesial tentu dari orang tua, teman hidup, dan para sahabat. Terima kasih ya, sudah membuatku bahagia. Semoga doa baik kembali ke kalian juga. Terima kasih banyak sudah banyak mensupport apa yang ku lakukan. Dan menjadi gerbang terdepan saat aku ingin berhenti dan balik kanan. Tidak banyak harapan dan to do list yang aku tulis. Aku akan menjalani kehidupan seperti air yang mengalir, Namun bukan hanya mengalir tenang, Sesekali mungkin akan menampakkan derasnya, Agar segera sampai ke tujua