Langsung ke konten utama

Yang sederhana semakin susah dicari

Fenomena anak muda sekarang, maunya makan di restoran ternama, tidak mau makanan kaki lima. Ingatlah kawan, terkadang dunia maya itu sangat menipu. Tidak ada orang yang kelihatan miskin disana, bukan?

Hiduplah sederhana seperti Nabi Muhammad SAW. Baginda Nabi SAW adalah pemimpin dunia dan agama sekaligus utusan Allah SWT. Tetapi beliau tidur di atas sehelai tikar tanpa dilapisi apapun yang menyebabkan ada guratan di badannya. Sayyidatina ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha pernah ditanya oleh seseorang, “bagaimanakah alas tidur baginda Rasulullah SAW di rumah?” Jawabnya, “sehelai kain kasar yang dilipat dua yang dihamparkan sebagai alas tidur baginda Rasulullah SAW. Suatu hari, aku pernah melipatnya menjadi empat lipatan agar menjadi empuk.” Keesokan paginya, baginda Rasulullah SAW bertanya “apa yang telah kamu hamparkan untukku tadi malam?” jawabku, kain yang sama, tetapi aku melipatnya menjadi empat lipatan. Beliau menyahut, “lipatlah seperti dulu. Kenyamanan seperti tadi malam menghalangiku bangun tahajjud.” (dari kitab Syamail Tirmidzi)

MashaaAllah, itulah yang harus kita contoh dari Nabi Muhammad SAW. Setinggi apapun kedudukannya, Rasulullah selalu rendah hati dan hidup dengan sederhana.
Mari melihat keadaan kita sekarang. Betapa Allah SWT telah memberikan kelapangan kepada kita, kasur yang empuk dan nyaman. Namun, kita bukannya bersyukur, tetapi malah banyak mengeluh. Semoga kita sama – sama belajar meneladani sifat Rasulullah SAW dalam menjalani kehidupan dunia ini yang sementara.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019

Halo, selamat pagi. Sesuai permintaan dari teman - teman di instagram, aku akan sharing mengenai beasiswa unggulan Kemendikbud. Tenaaang, rileks, baca dengan santai yaaa, karena penjelasannya mungkin agak panjang hehe. Disclaimer : semua yang aku tulis disini based on my experience  yaa, jadi mungkin ceritanya berbeda dengan para awardee yang lainnya. Yang pertama alasanku mengapa memilih untuk daftar beasiswa unggulan diantara banyaknya beasiswa S2 yang lainnya seperti beasiswa LPDP, beasiswa tanoto, dll. Jadi, ini adalah pengalamanku daftar beasiswa yang pertama untuk kuliah S2. Sebelum mendaftar beasiswa, aku sudah menjalani proses perkuliahan semester 1 di Universitas Brawijaya jurusan Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan dan Pembangunan (PSLP) atau biasanya disebut Ilmu Lingkungan. Nah, pada saat awal masuk perkuliahan, beasiswa unggulan baru buka pendaftaran. Baru terbesit dipikiranku untuk mencoba beasiswa ini, setelah itu aku baca - baca persyaratan di web beasiswa un

Belajar Ikhlas

Selamat malam, diriku. Malam ini aku akan bercerita dan berkeluh kesah kepadamu. Semoga tulisan ini akan menghilangkan semua kesedihan dan mengajariku untuk menerima segala konsekuensi keputusan dengan ikhlas. Teruntuk diriku, terima kasih untuk selalu bekerja keras selama 23 tahun ini. Apa yang kamu harapkan dan kamu rencanakan selama ini memang berjalan lancar. Sesuai keinginan dan tidak ada kendala yang berarti. Aku tahu ketika kamu mempunyai keinginan pasti akan berusaha diwujudkan. Kamu memilih untuk lebih baik mencoba dan gagal daripada tidak mencoba sama sekali. Aku tahu hasil yang selalu baik tidak menjadi jaminanmu. Yang jelas kamu sudah bisa menuruti segala ambisi dalam pikiranmu. Semangatmu dan niatmu untuk memperoleh sesuatu itu memang luar biasa. Mengalahkan rasa malas dalam dirimu, menjadikan keinginan itu prioritas nomor satu. Kadang sampai lupa terhadap waktu istirahatmu. Yang ada hanya ingin mengerjakan dengan totalitas dan maksimal. Kamu

Dua Puluh Tiga

Tepat 23 tahun lalu, aku dilahirkan ke bumi. Dengan segala rasa syukur aku masih bisa merasakan nikmat dariMu, hingga detik ini. Perjalananku masih sangat singkat. Dan kontribusiku untuk negara belum banyak. Tapi aku ingin terus belajar dan bermanfaat untuk banyak orang. Aku mencoba memahami kehidupan. Hubungan timbal balik dengan lingkungan. Semua akan saling terkait dan mempengaruhi. Tinggal bagaimana kita menempatkan diri. Aku mendapat banyak ucapan, doa, dan kejutan. Yang paling spesial tentu dari orang tua, teman hidup, dan para sahabat. Terima kasih ya, sudah membuatku bahagia. Semoga doa baik kembali ke kalian juga. Terima kasih banyak sudah banyak mensupport apa yang ku lakukan. Dan menjadi gerbang terdepan saat aku ingin berhenti dan balik kanan. Tidak banyak harapan dan to do list yang aku tulis. Aku akan menjalani kehidupan seperti air yang mengalir, Namun bukan hanya mengalir tenang, Sesekali mungkin akan menampakkan derasnya, Agar segera sampai ke tujua